Melupakan bukan berarti membenci. karna semakin
berusaha untuk dibenci makin susah dilupakan. jadi, anggaplah itu kenangan
terindah yg tak terlupakan. walaupun sakit.
Aku disini banyak belajar tentang rasa sakit.
belajar rasanya korban perasaan. belajar rasanya berharap yang tak pernah
pasti. yang jelas belajar menerima kenyataan.
Aku bukanlah seperti mereka, aku tak akan pernah
bisa jadi mereka.
Aku yang selalu begini.
Ya,
Selalu begini.
Kamu puas?
Tuhan, tiap hari aku belajar rasanya ikhlas. Tiap
hari aku belajar melupakan. Tiap hari aku belajar untuk membenci. Tiap hari aku
belajar untuk tersenyum.
Tapi apa Tuhan?
Aku gagal.
Mungkin hatiku yang seperti batu. Aku yang keras
kepala. Aku yang bebal. aku yang tak bisa menerima kenyataan.
Ah,
Teruslah salahkan aku Tuhan?
Kini aku benar-benar berada dititik terlemahku.
Jatuh dan tak ada yang meraihnya.
Setiap hari aku selalu berharap. Setiap kubuka
lembaran ingatan masa lampau, hampir menetes lagi. Walaupun aku sudah berjanji
tak akan pernah ada air mata lagi. Tapi gagal Tuhan L
Sekarang diusia yang ke-20 ini aku udah besar. Aku
bukan anak-anak lagi. Aku udah mengerti pahitnya kehidupan. Tapi aku yang
selalu mengeluh yang tetap ada.
Kamu?
Yang mengubah hari-hariku menjadi semakin suram. segala
tindakanmu membuat aku semakin terjatuh. membuat aku semakin terpuruk. Jika
boleh, kubunuh saja kamu biar aku puas. Dan tak ada lagi rasa sakit hati.
Ah,
Apalah daya aku. Menyampaikan isi hatiku pun aku tak
berani. Aku Cuma bisa diam. Mengadu pada tinta dan laptop ini. Semoga laptop
ini punya perasaan. Agar kelak jika aku telah tiada, dialah yang menyampaikan
langsung sama KAMU tentang HATIKU.
Kamu mau tau tidak? Setiap hari aku menunggu kamu.
Rasa sakit itu tak tertahankan jika aku lihat kamu bersama dia.
Atau kamu tidak peka dengan teriakan ku yang super
kencang ini?
Dimana telingamu?
Dimana letak hatimu?
Dimana letak perasaanmu?
TOLONG JAWAB AKU?
Asal kamu tau, disetiap malam penghujung tidurku,
namamu selalu ada. Mungkin Tuhan sampai bosan mendengar namamu yang selalu
kusebut. Ataukah Tuhan yang tidak mengerti tentang ketulusanku mencintaimu?
Untuk
KAMU yang paling ku BENCI dan ku RINDUKAN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar